Headlines News :
make a gif image
Home » » Boyolali Dicanangkan Kabupaten Pelopor Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Boyolali Dicanangkan Kabupaten Pelopor Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Written By SLB ABCD DIAN PUTRA BANGSA on Senin, 21 Januari 2013 | 13.59

Penerimaan penghargaan dari Kemendiknas sebagai pelopor
penyelenggaraan sekolah inklusi - -solorayaonline.com- -

BOYOLALI--- Kabupaten Boyolali dicanangkan sebagai kabupaten Pelopor Penyelenggara  Pendidikan Inklusif Tingkat Nasional. Penandatanganan Komitmen Kabuoaten Boyolali sebagai Kota Penyelenggara Pendidikan Inklusif ditandatangani Bupati Boyolali Drs Seno Samodro dan Direktur  Pembinaan  Pendidikan  Khusus dan  Layanan Khusus Kementrian Pendidikan Nasiobal  Dr Mudjito Ak Msi, Rabu  (26/12) di Gedung Semar  Resto.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembinaan  Pendidikan  Khusus dan  Layanan Khusus Kementrian Pendidikan Nasiobal Dr Mudjito Ak Msi menegaskan, meski Kabupaten  Boyolali pada urutan ke 3  di Tingkat Jawa Tengah, namun perkembangan dan perintisan sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus /Inklusi di kabupaten Boyolali sudah dimulai dan dirinntis sejak tahun 2003 lalu.

Dalam perkembangan sekolah inklusi di Kota Susu  Boyolali mengalami peningkatan yang cukup significan artinya hingga kini jumlah sekolah bagi Anak Berkebutuhan Khusus  (ABK) tersebut jumlahnya  cukup banyak.

Saat ini jumlah sekolah inklusi di Kabupaten Boyolali sebanyak 80 sekolah yang  tersebar di seluruh wilayah Kecamatan di kabupaten Boyolali. Bagi Anak Berkebutuhan Khusus tersebut  terdiri  75 SD,  3 SMP, 1 SMA dan 1 SMK.

“Saya berterima kasih sekali kepada Bupati Boyolali yang berkomitmen untuk peningkatan sekolah bagi anak berkebutuhan Khusus mudah– mudahan komitmen Bupati Boyolali Bapak Senoi Samodro ini bisa diikuti Kabupaten lain di Indonesia,”‘ tegas Mudjito.

Sementara itu Bupati Boyolali Drs Seno Samodro menegaskan pendidkan Inklusif dimasudkan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan bagi ABK agar tidak terjadi diskriminasi pendidikan. Dengan banyaknya sekolah Inklusi tersebut Anak Berkebutuhan Khusus bisa dilayani  di  sekolahan terdekat bersama sama teman lain seusianya.

Pencanangan Kabupaten Boyolali sebagai Pelopor Penyelenggara Pendidikan Inklusif diwarnai pentas seni dengan pertujukan wayang oleh Dalang Cilik, serta berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh  Anak Berkebutuhan Khusus serta  Seminar.


Saat ini Kabupaten Boyolali telah melayani ABK  sebanyak  1228 anak. Jumlah sebanyak itu ditangani melalui 2 Jalur  yakni Jalur Segregasi  yaitu melalui  pendidikan di SLB  dengan jenis ketunaan : Tuna Netra, Tuna Rungu,  Tuna Grahita, Tuna Daksa, dan Autis.  Jalur yang kedua melalui jalur Pendidikan Inklusi  dari Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Pencanangan Boyolali sebagai Kabupaten Pelopor Penyelenggara Pendidikan Inklusif diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus. 

Sumber : http://www.jatengprov.go.id

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

picasion
make gifs
 
Support : Creating Website | Rydhanatra
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. SLB ABCD DIAN PUTRA BANGSA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Rydhanatra